Surabaya, 18 Oktober 2017 (Humas Bakamla RI)
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Institut
Teknologi 10 Nopember (ITS) menyepakati dilakukannya kerjasama melalui
penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pendidikan, Pelatihan,
Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat di bidang keamanan dan
keselamatan laut, di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat Lt. 1 ITS,
Surabaya, Kamis (19/10/2017).
MoU bernomor SP-017/BAKAMLA/X/2017 dan 89/MoU/ITS/2017 sedianya akan
ditandatangani oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E.,
M.H. dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D. Namun
berhubung Kepala Bakamla RI ada kegiatan lain yang lebih penting di
Jakarta, sementara nota kesepahaman tersebut dibubuhi paraf oleh Deputi
Inhuker yang rencananya akan diajukan kepada Kabakamla di Jakarta.
Terealisasinya kesepahaman ini didasari adanya keinginan bersama untuk
saling menunjang tugas pokok kelembagaan masing-masing pihak, serta
terbangunnya sinergitas antar lembaga dalam rangka penguatan poros
maritim.
Dalam sambutan Kepala Bakamla RI yang dibacakan Deputi Informasi, Hukum
dan Kerjasama (Inhuker) Irjen Pol Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H. dikatakan
bahwa seiring dengan meningkatnya kualitas kejahatan lintas negara
memberikan isyarat kuat bahwa masalah keamanan dan keselamatan laut
memerlukan manajemen pengelolaan yang sinergis, sehingga dibutuhkan
koordinasi dan kerja sama lintas sektoral.
Kepala Bakamla RI percaya bahwa ITS Surabaya sebagai perguruan tinggi
teknik terbesar di Indonesia yang memiliki keunggulan di bidang sains
dan teknologi kemaritiman, perkapalan, dan robotika, dengan segudang
prestasi internasional akan memberikan kemampuannya guna peningkatan
kinerja Bakamla RI ke depan.
Penguatan Poros Maritim, Bakamla RI - ITS Teken MoU
Surabaya, 18 Oktober 2017 (Humas Bakamla RI)
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Institut
Teknologi 10 Nopember (ITS) menyepakati dilakukannya kerjasama melalui
penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pendidikan, Pelatihan,
Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat di bidang keamanan dan
keselamatan laut, di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat Lt. 1 ITS,
Surabaya, Kamis (19/10/2017).
MoU bernomor SP-017/BAKAMLA/X/2017 dan 89/MoU/ITS/2017 sedianya akan
ditandatangani oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E.,
M.H. dan Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.Es, Ph.D. Namun
berhubung Kepala Bakamla RI ada kegiatan lain yang lebih penting di
Jakarta, sementara nota kesepahaman tersebut dibubuhi paraf oleh Deputi
Inhuker yang rencananya akan diajukan kepada Kabakamla di Jakarta.
Terealisasinya kesepahaman ini didasari adanya keinginan bersama untuk
saling menunjang tugas pokok kelembagaan masing-masing pihak, serta
terbangunnya sinergitas antar lembaga dalam rangka penguatan poros
maritim.
Dalam sambutan Kepala Bakamla RI yang dibacakan Deputi Informasi, Hukum
dan Kerjasama (Inhuker) Irjen Pol Dr. Drs. Abdul Gofur, M.H. dikatakan
bahwa seiring dengan meningkatnya kualitas kejahatan lintas negara
memberikan isyarat kuat bahwa masalah keamanan dan keselamatan laut
memerlukan manajemen pengelolaan yang sinergis, sehingga dibutuhkan
koordinasi dan kerja sama lintas sektoral.
Kepala Bakamla RI percaya bahwa ITS Surabaya sebagai perguruan tinggi
teknik terbesar di Indonesia yang memiliki keunggulan di bidang sains
dan teknologi kemaritiman, perkapalan, dan robotika, dengan segudang
prestasi internasional akan memberikan kemampuannya guna peningkatan
kinerja Bakamla RI ke depan.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Pol Abdul Gofur dan Deputi Kebijakan dan
Strategi (Jakstra) Irjen Pol Drs. Arifin, M.H. menyampaikan kuliah tamu
dihadapan sejumlah tamu undangan yaitu Rektor, para Wakil Rektor, para
Dekan dan Kepala Departemen di lingkungan ITS Surabaya. Beberapa poin
disampaikan yaitu gambaran umum tentang Poros Maritim Dunia, sekilas
tentang Bakamla RI, ancaman dan tantangan keamanan laut, kebijakan dan
strategi Bakamla RI Tahun 2017 dan tentang diplomasi maritim.
Pada akhir paparan disampaikan kesimpulan bahwa untuk mengelola keamanan
laut, perlu dibentuk Sistem Keamanan Laut agar keamanan laut dapat
dilaksanakan secara efektif, efisien dan responsive dibawah perlindungan
payung hukum atau adanya regulasi. Selain itu sinergitas antar instansi
penegak hukum merupakan hal yang mutlak. Disampaikan pula bahwa
penindakan hukum oleh Bakamla RI bermuara pada kepentingan Safety,
Security, dan Environment Protection. Dan terakhir, pemberdayaan
kegiatan tupoksi dan kewenangan Bakamla RI dengan memberdayakan sinergi
dengan mitra kerja guna mendukung poros maritim dunia.
Selain Deputi Inhuker dan Deputi Jakstra hadir pula Direktur Kerja sama
Sandi, S.H., M.H., Kepala Biro Umum Laksma TNI Suradi, AS., S.T.,
S.Sos., M.M., dan Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksma TNI Tugas Eko
Santoso.
Pada kesempatan tersebut, Irjen Pol Abdul Gofur dan Deputi Kebijakan dan
Strategi (Jakstra) Irjen Pol Drs. Arifin, M.H. menyampaikan kuliah tamu
dihadapan sejumlah tamu undangan yaitu Rektor, para Wakil Rektor, para
Dekan dan Kepala Departemen di lingkungan ITS Surabaya. Beberapa poin
disampaikan yaitu gambaran umum tentang Poros Maritim Dunia, sekilas
tentang Bakamla RI, ancaman dan tantangan keamanan laut, kebijakan dan
strategi Bakamla RI Tahun 2017 dan tentang diplomasi maritim.
Pada akhir paparan disampaikan kesimpulan bahwa untuk mengelola keamanan
laut, perlu dibentuk Sistem Keamanan Laut agar keamanan laut dapat
dilaksanakan secara efektif, efisien dan responsive dibawah perlindungan
payung hukum atau adanya regulasi. Selain itu sinergitas antar instansi
penegak hukum merupakan hal yang mutlak. Disampaikan pula bahwa
penindakan hukum oleh Bakamla RI bermuara pada kepentingan Safety,
Security, dan Environment Protection. Dan terakhir, pemberdayaan
kegiatan tupoksi dan kewenangan Bakamla RI dengan memberdayakan sinergi
dengan mitra kerja guna mendukung poros maritim dunia.
Selain Deputi Inhuker dan Deputi Jakstra hadir pula Direktur Kerja sama
Sandi, S.H., M.H., Kepala Biro Umum Laksma TNI Suradi, AS., S.T.,
S.Sos., M.M., dan Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksma TNI Tugas Eko
Santoso.
0 komentar:
Posting Komentar